Pernikahan merupakan moment penting bagi kehidupan kita, dengan adanya pernikahan berarti kita sudah berjanji untuk hidup Bersama satu pasangan sehidup semati. Dalam pernikahan tentunya kita harus memiliki symbol seperti cincin pernikahan. Banyak sekali jenis cincin kawin yang bisa anda gunakan untuk pernikahan anda. nah kali ini kita akan membahas jenis-jenis cincin kawin apa saja yang biasa dipilih oleh pasangan yang ingin menikah. Cincin Emas Emas merupakan salah satu logam yang paling banyak digunakan untuk perhiasan tak terkecuali dengan cincin perkawian. Banyak pasangan yang memutuskan untuk menggunakan cincin emas sebagai symbol perkawinan mereka. Meskipun harga emas yang tinggi tetapi kualitas dari logam yang satu ini sudah tidak usah diragukan lagi. Cincin Emas Putih selain emas, banyak pasangan yang juga menggunakan emas putih sebagai cincin kawin mereka. Dari segi harga, emas putih tentunya lebih mahal dibandungkan dengan emas biasa karena lebih langka dan lebih kuat. Logam mulia yang satu ini tahan terhadap korosi ekstrim ataupun suhu tinggi ,menjadikan emas putih salah satu logam mulia yang paling difavoritkan untuk dijadikan perhiasan yang digunakan sehari-hari. Cincin Platinum Platinum merupakan salah satu logam mulai paling mahal yang bisa anda temukan dipasaran. Tentunya platinum sangat cocok untuk dijadikan sebagai pengingat moment-moment penting anda seperti pernikahan. Banyak sekali pasangan yang menginginkan untuk menggunakan platinum sebagai bahan dari cincin kawin perkawinan mereka. Sama seperti emas, Platinum juga terkenal tahan korosi dan suhu tinggi. Kelebihan lainnya, platinum juga sangat ramah terhadap bagian tubuh anda. tak heran jika platinum sering digunakan untuk kegiatan medis seperti tengkorak atau tulang buatan. Cincin platina terbaik biasanya memiliki 95% karat. Cincin Palladium Cincin dengan Material Palladium sangat mirip dengan cincin emas putih ataupun Platinum. Namun harga logam Palladium termasuk salah satu yang terjangkau dan memiliki kualitas dan kekuatan yang sama seperti cincin platinum maupun emas putih. Bagi anda yang menginginkan cincin dengan tampilan mirip Emas putih maupun Platinum, tentunya Paladium merupakan salah satu pengganti yang cocok bagi anda yang tidak ingin mengeluarkan kocek yang terlalu mahal untuk cincin kawin anda. Cincin Perak Nah jika anda ingin menggunakan cincin kawin yang tidak terlalu mahal dan sederhana, anda bisa memiliki logam perak untuk dijadikan sebagai bahan dasar cincin kawin anda. memang dulu logam perak bukanlah salah satu logam yang baik untuk digunakan sebagai perhiasan, namun sekarang perak semakin populer untuk digunakan sebagai bahan dasar perhiasan. Anda bisa menggunakan cincin perak dalam moment tunangan anda ataupun pernikahan anda. Cincin Titanium Mungkin material titanium bukanlah dikelompokan sebagai logam mulia, namun Titanium sangat populer untuk dijadikan sebagai bahan dasar cincin contohnya cincin kawin. Namun biasanya, titanium digunakan sebagai dasar cincin yang akan dihiasi oleh batu permata. Titanium merupakan logam yang memiliki daya tahan sangat kuat, memiliki bobot yang ringan dan memiliki harga yang relative murah. Namun kekurangan dari logam yang satu ini adalah dapat menyebabkan allergic bagi para penggunanya yang memiliki kulit sensitive. Nah itulah enam jenis cincin kawin yang paling populer dan banyak digunakan orang. Bagaimana dengan anda, apakah anda juga menggunakan cincin kawin dengan materian yang kami sebutkan diatas?
0 Comments
Selama ribuan tahun, emas dinilai sebagai alat investasi paling stabil dan menggiurkan. Ini dikarenakan emas hampir tidak tergerus invlasi, selain cantik dan bisa dijadikan perhiasan. Maka, bukan suatu yang mengherankan bila masyarakat terutama ibu-ibu memilih emas sebagai koleksi dan kadang sebagai tujuan akhir mengalihkan sisa uang belanja. Namun demikian, membeli emas rupanya tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan apakah mau beli emas untuk investasi atau untuk koleksi saja. Emas sendiri terbagi menjadi tiga macam; putih, batangan atau koin dan perhiasan. Nah, kalau ingin membeli emas dengan tujuan investasi, lebih baik pili batangan atau koin saja. Namun bila ingin berjaga-jaga takut finansial jatuh sebaiknya pilih perhiasan. Bagaimana Nilai Karat Pada Emas Berpengaruh?Memahami nilai karat emas sangatlah penting. Nilai karat pada emas berbeda dengan beratnya. Ini adalah kadar emas murni yang terkandung di dalamnya. Misalnya membeli emas dengan kadar 22 karat. Maka tingkat kemurniannya adalah 22/24 x 100%. Hasil kadar kemurniannya adalah 90.60% s.d 94.79%. Misalnya lagi beli emas 15 gram dengan kadar 22 karat. Maka kandungan kemurnian emasnya adalah 22/24x15 = 13.75 gram. Standard Kemurnian Karat yang Wajib DihapalkanKemurnian emas ini ternyata ada standar-nya. Menurut Standar nasional Indonesia (SNI) dengan nomer: SNI 13-3487-2005, yaitu sebagai berikut: 24 karat, kadar kemurniannya 99%-99,99% 23 karat, kadar kemurniannya 94,8%-98,89% 22 karat, kadar kemurniannya 90,6% - 94,79% 21 karat, kadar kemurniannya 86,5%-90,59% 20 karat, kadar kemurniannya 82,3%-86,49% 19 karat, kadar kemurniannya 78,20%-82,29% 18 karat, kadar kemurniannya 75,40%-78,195' Nah, apakah semakin tinggi kemurnian emas semakin bagus? Sebenarnya tidak juga. Tergantung nanti untuk kebutuhan apa. Apa bila untuk perhiasan, baiknya kadar kemurniannya 75%. Ini dikarenakan sifat emas yang lembek. Jadi ketika kadar kemurniannya terlalu tinggi nantinya perhiasannya memiliki bentuk tidak bagus. Dan yang pasti tidak bisa ditambahi pemanis seperti berlian karena tidak kuat. Emas untuk perhiasan harus dicampur dengan bahan logam lainnya agar bisa dibentuk cantik. Emas yang dicampur dengan jenis logam lain juga bisa lebih tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk. Tips Membeli Emas Agar Tidak Tertipu Kalau di China, ada aturan sendiri dalam hal uji karat. Bahkan pemerintah membebaskan pelanggan untuk menuntut penjual ke pengadilan bila kedapatan melakukan penipuan soal nilai karat lgam mulia ini. Sehingga, di negara ini sangat sulit melakukan penipuan. Nah, untuk menghindarkan diri dari penipuan, sebaiknya selalu cek dengan baik dimana membeli toko emasnya. Kadang kalau kita belie mas dipinggiran jalan pasar penjual kerap mengaku emas murni. Nyatanya ketika dicek betul-betul kadar emasnya berbeda. Karena itu, baiknya pilih yang sudah terkenal saja dan sudah terjamin memiliki kredibilitas bagus. Nah, apakah semakin tinggi kemurnian emas semakin bagus? Sebenarnya tidak juga. Tergantung nanti untuk kebutuhan apa. Apa bila untuk perhiasan, baiknya kadar kemurniannya 75%. Ini dikarenakan sifat emas yang lembek. Jadi ketika kadar kemurniannya terlalu tinggi nantinya perhiasannya memiliki bentuk tidak bagus. Dan yang pasti tidak bisa ditambahi pemanis seperti berlian karena tidak kuat. Emas untuk perhiasan harus dicampur dengan bahan logam lainnya agar bisa dibentuk cantik. Emas yang dicampur dengan jenis logam lain juga bisa lebih tahan panas dan tidak mudah berubah bentuk. Selain itu, bila membeli emas logam mulia dengan kadar 24 karat (.9999), simpan sertifikatnya. FYI, sertifikat ini juga tidak sembarangan dikeluarkan. Ada pemegang lisensinya sendiri dan telah terakreditasi oleh 4 asosiasi pedagang emas dunia. Asisoasi ini antara lain: Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) London Bullion Market Association (LBMA) New York Mercantile Exachange (NYMEX), COMEX. Division Dubai Multi Coomodities Centre (DMCC) Seperti yang kita semua tahu, emas memang salah satu barang yang paling tinggi nilainya. Inilah mengapa pekerjaan sebagai pekerja tambang emas sering kali diartikan sebagai pekerjaan dengan banyak uang. Apakah memang kenyataannya seperti itu? Jika menanyakan hal tersebut pada orang-orang yang bekerja di tambang emas, tentu saja mereka akan menjawab iya karena memang kenyataannya seperti itu. Kita tidak akan menyebutkan angka yang mereka dapatkan sebagai penghasilan di sini karena rasanya tidak etis. Tapi yang jelas, mereka bisa mendapatkan lebih dari cukup. Tapi di balik itu semua, ada resiko yang harus mereka tanggung. Malah bisa dibilang mereka setiap hari bekerja dengan taruhan nyawa. Lokasi Penambangan Emas yang “Mengerikan” Bagi Anda yang ingin tahu, pekerjaan di tambang emas bukan merupakan pekerjaan yang ringan. Tempat bekerja yang tidak “manusiawi” merupakan tantang tersendiri bagi para pekerja tersebut. Anda jangan sampai membayangkan emas itu terletak di permukaan tanah dan para pekerja hanya bertugas memungutinya. Emas itu terletak di kedalaman. Jadi para pekerja harus membuat gua-gua untuk melakukan penambangan. Dan tidak jarang, gua tersebut bisa sangat dalam. Ada seorang pekerja tambang emas bernama Sodiek Imam Prasetyo. Mas Sodiek ini sudah bekerja sekitar 2 tahun untuk PT Antam (Persero) dan dia ditempatkan di Unit Bisnis Pertambangan Emas yang berada di kaki Gunung Halimun Salak di Bogor. Setiap harinya, pria ini harus masuk ke gua atau terowongan sampai bisa mencapai lokasi penambangan. Dari mulut terowongan sampai lokasi penambangan, jaraknya bisa beraneka ragam (ada lebih dari satu terowongan di sana). Mas Sodiek bahkan mengatakan ada yang jaraknya bisa mencapai 15 km. Dan selama 15 km perjalanan untuk bisa sampai di titik penambangan tersebut, mas Sodiek beserta teman-temannya harus berada dalam kegelapan dengan penerangan seadanya. Kondisi ini sebenarnya sudah cukup berbahaya karena mereka tidak tahu apa yang ada di depan mereka karena minimnya cahaya. Mereka tidak tahu jika ada daerah longsor di depannya atau bahaya yang lainnya. Dan karena jarak yang bisa cukup jauh itulah, ketika kondisi darurat terjadi, bantuan akan lama datang. Longsor dan Kurangnya Oksigen Kejadian longsor di pertambangan emas sudah bukan cerita baru bagi mas Sodiek. Sudah banyak rekannya yang meninggal saat bekerja akibat longsor. Dan tidak hanya itu saja, selama menambang, mas Sodiek bekerja selama 8 jam untuk menggali, memecah batuan, dan mencari emas yang terkandung di dalamnya. Fisiknya benar-benar diuji selama bekerja. Tidak jarang dia hampir pingsang karena kondisi di lapangan dan tugasnya yang menguras tenaga. Ya, bekerja di dalam terowongan tersebut membuat kadar oksigen bisa menipis. Bayangkan saja Anda harus bekerja dalam keadaan kurang oksigen. Namun paling tidak resiko tersebut bisa sedikit diminimalisir dengan dibangunnya pipa oksigen di sepanjang terowongan. Namun tetap saja resiko itu selalu ada karena kita tidak pernah tahu kapan pipa tersebut bermasalah. Kurangnya Sinar Matahari Dan menurut mas Sodiek, ada satu hal lagi yang membuat pekerjaan ini semakin berat: tidak melihat matahari selama bekerja. Mungkin bagi kita hal tersebut tampak sepele. Apa sih susahnya kerja tanpa melihat matahari atau sinar matahari? Tapi pada kenyataannya, kita ini pada dasarnya adalah makhluk yang butuh sinar matahari. Semua makhluk hidup itu butuh sinar matahari. Ketika Anda berada di suatu tempat tanpa sinar matahari dalam waktu yang relatif lama, dampaknya akan mulai terasa. Kendati demikian, mas Sodiek tetap memilih untuk menekuni profesi ini ketimbang memilih menjadi pekerja kantoran yang bekerja di depan meja dan di dalam ruangan dengan pendingin. Artikel ini dipersembahkan oleh https://www.mahabet.org - Situs Judi Bola yang Aman |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |